Jumat, 24 Maret 2017
Belanja di EzBuy, Yes or No?
Mungkin belum terlalu banyak orang yang mengenal EzBuy Indonesia ketika saya memutuskan untuk berbelanja disana.
Ez buy adalah salah satu ecommerce yang melayani pembelian barang dari luar negeri dari China dan USA. Untuk China setahu saya, mereka mengambil dari Taobao sedangkan untuk yang USA saya kurang tahu mereka mengambil barang dari mana. Pengalaman saya berbelanja di Ezbuy kali ini, mungkin bisa dibilang rasa nano - nano. 😀
Awalnya saya“excited”
dengan EzBUy dan berharap EzBuy bisa menjadi alternatif ketika saya ingin membeli barang dari China. Pembelian pertama,saya mencoba membeli 3 buah tas dari EzBuy pada bulan September 2016. Tas tersebut memang ada di Indonesia tetapi dengan harga yang lumayan jauh jika saya membeli sendiri dari China. Saya memesan tas tersebut dengan menggunakan jalur laut yang tentunya lebih lama dan lebih murah dibanding saya mengambil jalur udara.
Pembelian pertama ini, saya membayar sekitar Rp 200.000 termasuk ongkir dari China dan ongkir sampai ke tempat saya. 😃
Website EzBUy termasuk gampang dipahami dengan rincian ongkir, yang penting kita mau memahami dan membaca terlebih dahulu. Sebenarnya kalau melihat dari segi harga ongkir agak lumayan mahal tetapi ketika semua sudah “All In” termasuk pajak mungkin bisa menjadi lebih murah dengan kitatidak diharuskan membeli item dengan jumlah banyak.
ETA yang tertulis saat itu adalah pertengahan bulan Oktober 2016, ETA adalah perkiraan barang akan sampai di Indonesia. Saya cukup puas ketika pemesanan pertama tepat waktu sesuai ETA yang ditulis di website sekitar 1 bulan dari pembelian. Pemesanan dari luar negeri memang memakan waktu cukup lama minimal 2 minggu semisal memakai jalur udara sedangkan jalur laut bisa 1-2bulan.
Cukup “ suprise” ketika barang datang tepat waktu sesuai perkiraan tanggal yang diberikan. Kondisi barang dan packing juga rapi, EzBuy berpartner dengan JnT untuk mengirim barang dari gudang ke customer mereka. Jadi kita tidak bisa memilih ketika ingin menggunakan jasa ekspedisi lain selain JnT. 😄
Pemesanan pertama memuaskan. Maka, saya memantapkan hati untuk melakukan pembelian kedua dengan item yang sama tetapi dengan jumlah lebih banyak.
OK... Fine! 😑
Saya tidak mempermasalahkan untuk menunggu kembali sekitar 2 minggu dari ETA yang dijanjikan. Dua minggu berlalu, barang dari EzBUy belum kunjung datang, saya kembali bertanya kepada CS EzBuy dan mereka mengatakan bahwa barang saya sudah tiba di Indonesia dan tinggal menunggu pengurusan bea cukai. Saya pikir pengurusan dari bea cukai juga tidak akan lama karena memang barang saya termasuk bukan barang yang “ red line” dan hanya kuantitas sedikit.
OK.... Saya menunggu kembali.😑
1 Minggu kemudian, saya belum juga mendapat berita baik dari EzBUy. Saya mencoba melihat Facebook EzBuy ternyata banyak “customer” yang di PHP oleh EzBuy dengan jangka waktu tungggu lebih lama dari saya. Saya mencoba berkomentar di akun Facebook mereka dan mereka meminta saya untuk menghubungi via inbox.
Inbox FB menjadi penyambung dari waktu ke waktu agar saya tetap bisa berhubungan dengan EzBuy dan melacak paket saya. Tetapi pihak EzBUy selalu beralasan bahwa pengurusan bea cukai belum juga selesai padahal sudah hampir 1 bulan sejak dari ETA yang dijanjikan. Jadi total saya menunggu dari pertengahan bulan November sampai pertengahan bulan Januari dengan alasan bea cukai yangsulit keluar.😑
Tentu saya jadi sedikit kesal dengan pihak EzBuy yang selalu beralasan demikian karena saya juga pernah membeli barang dari luar negeri. Ternyata, Facebook EzBUy juga penuh dengan komplain yang sama. Rata – rata paket mereka juga sudah ‘ molor’ hampir 1-2 bulan dari waktu yang dijanjikan.
Untuk refund ke akun saya juga, memerlukan perjuangan karena tidak semudah yang dibayangkan. Dana refund masuk ke akun kita memakan waktu 7-14hari jadi, tidak bisa kita minta refund hari ini dan langsung masuk ke akun kita.
Akun kita ya... bukan rekening kita.Setelah masuk ke akun, untuk withdraw ke rekening juga memerlukan ekstra kesabaran karena EzBuy mematok waktu untuk dana masuk ke rekening kita 15-28 Jika saya tidak melihat jumlah nominal yang memang lumayan bagi saya, mungkin saya akan mengikhlaskan karena memang proses yang rumit dan memakan waktu yang lama tetapi ketika ingat bahwa uang segitu bisa untuk yang lainnya membuat saya tetap berjuang agar dana cepat dikembalikan ke akun saya.
Akhirnya di akhir Februari, dana masuk ke rekening saya setelah tidak lelah saya ‘ follow up’ withdrawl dari EzBUy.
Jujur saya, memang kecewa dengan pelayanan EzBuy karena hanya pada awal pemesanan memang terkesan cepat dan tepat waktu. Tetapi pada pemesanan kedua kenapa EzBuy mengalami penundaan yang begitu lama dan proses refund yang juga memakan waktu hampir 1 bulan lebih.Berarti dari ETA sekitar pertengahan November dan
proses refund memakan waktu sekitar hampir 3 bulan. Jika memang hanya saya, mungkin bisa dimaklumi tetapi banyak customer komplain yang rata – rata mengeluhkan hal yang sama di Facebook EzBuy.
Mungkin EzBuy Indonesia belum siap ketika mengatasi pemesanan customer dalam jumlah banyak dan mengakibatkan banyaknya pesanan yang terlambat dari ETA yang dijanjikan.
KESIMPULANNYA :
YES : Jika Anda menginginkan barang murah dan pilihan beragam dari luar negeri, Anda bisa memilih EzBuy,
NO : semisal Anda memang tidak memiliki jiwa yang besar dan sabar untuk menunggu, sebaiknya Anda jangan memilih EzBuy.
IMHO... ini pendapat pribadi saya sebagai konsumenn yang sudah pernah berbelanja di EzBuy. Saya tidak menganggap EzBuy sebagai ecommerce yang memiliki pelayanan yang buruk karena pada dasarnya mereka memenuhi kewajibannya unntuk merefund dana saya walaupun membutuhkan waktu yang lama.
Berbelanja di EzBuy lagi??😀😀
Emmm... bisa jadi ketika saya menginginkan membeli suatu barang dengan harga murah dan bersedia menunggu untuk waktu yang cukup lama. Mungkin saya akan mempertimbangkan kembali untuk berbelaja di EzBuy.
Minggu, 15 Januari 2017
Review Film The Missing Piece ( Taiwan )
Ternyata film ini berbeda dari film yang mengangkat tema dimana tokoh utama melakukan perjalanan ke suatu tempat baru. Cerita film ini tidak hanya berfokus pada tokoh utamanya yaitu tentang Li Daofeng yang mencoba untuk berlatih berkomunikasi dengan orang lain . Setiap hari ia meminta tumpangan mobil di jalanan sebuah desa bernama Sunshine Village. Jalanan itu bernama jalan matahari dan di pinggir jalan tersebut terdapat sebuah kios penjual pinang sirih yang berpakaian layaknya "cosplayer" bernama Sasha. Sasha selalu menemaninya menunggunya sampai ia mendapat tumpangan mobil. Cerita berkembang ketika ia bertemu dgn Paman Lin Tan , Bibi Haichu, dan Rocky yang memiliki setiap kisah sendiri.
Semakin lama, dia pun menjadi akrab dengan ketiga orang tersebut yang selalu melintas di jalanan itu. Ternyata, Li Daofeng memiliki trauma psikis yang membuat dia kesulitan untuk menjawab pertanyaan dan dia harus berpikir 5 detik sebelum menjawabnya. Sehingga ia sulit untuk berbicara dengan orang lain bahkan kepada orang tuanya sendiri.
Setiap hari Li Daofeng selalu berusaha agar diberikan tumpangan oleh setiap mobil yang melintas di jalanan itu. Dia berusaha berlatih berkomunikasi dengan orang lain setiap hari agar bisa menghilangkan penyakitnya. Kisah dari setiap tumpangannya, ia abadikan dalam sebuah foto yg ia simpan di tablet'nya dari hari pertama sampai di hari terakhir ia melaksanakan misinya tersebut.
Film ini mengajarkan banyak hal dan bisa dinikmati oleh seluruh keluarga karena ceritanya ringan tetapi memiliki banyak pesan di dalamnya. Tentang keluarga, cinta, harapan dan arti dari sebuah kejujuran. Sebuah kejujuran terhadap diri sendiri dan bagaimana cara kita menghadapi sebuah perubahan dalam hidup. Masa lalu masing - masing tokoh menarik untuk diikuti karena memiliki banyak pesan dari setiap pengalaman.
Tidak menyangka, dari suatu ide cerita yang terkesan biasa saja awalnya tetapi dengan plot-plot cerita yang menarik dan penggambaran tokoh yang sesuai, film ini menjadi terasa berkesan. Walaupun terasa datar dalam hal sinemathography tapi, alur cerita yang ringan, memuat saya tidak bosan untuk menikmati film ini.
Rating : 7/10