Selasa, 12 September 2017

Review American Fable, Film Thriller dengan Alur Santai


     Rating tinggi di sebuah website belum tentu menjanjikan bahwa film itu akan terasa mengesankan bagi sebagian orang, termasuk saya. American Fable mendapat rating 69% di website rottten tomatoes yang terkenal dengan kritikan tajamnya dan 6.3 di situs IMDB. Film ini rilis Februari 2017.
Saya sempat terkecoh mengira bahwa film ini adalah film fantasy, tetapi saya agak " salah" walaupun memang ada beberapa scene yang menggambarkan fantasy film ini tapi dilihat dari sudut pandang tokoh utama. Poster film ini memperlihatkan seorang anak perempuan yang dikejar oleh makhluk bertanduk mengendarai kuda di tengah ladang jagung dengan poster seperti ini, wajar bila saya memiliki bayangan kalau film ini mengusung genre thriller, fantasy.



     American Fable menceritakan tentang Gity ( Peyton Kennedy ) seorang gadis kecil berusia 11 tahun yang hanya memiliki sedikit teman tetapi memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga dia mengetahui suatu rahasia yang disembunyikan ayahnya di tempat penyimpanan hasil pertanian milik keluarganya. Ternyata, ayahnya menyembunyikan seorang lelaki kaya raya di dalam tempat tersebut. Dimulailah kisah tersebut dengan cerita pertemanan antara Gitty dengan lelaki tua tersebut. Mereka menjalin pertemanan yang membuat Gitty harus memilih antara keinginan hatinya dengan kenyataan yang ada bahwa ayahnya melakukan suatu kejahatan dan dapat membuat keluarganya berada dalam kesulitan jika ia menyelamatkan laki – laki tersebut.

     Film ini disetting dengan keadaan Amerika di tahun 1980-an di wilayah Midwest, dimana memang kondisi pertanian saat itu sedang memburuk yang membuat banyak petani memiih menjual ladangnya dengan harga murah. Hal ini menjadi latar belakang di dalam film ini. Bagi saya, suasana thriller film ini baru terasa pada bagian akhir film ini sehingga membuat saya agak terasa membosankan di awal – awal film karena konflik mulai gampang terbaca. Penyelesaian konflik di film ini juga menurut saya agak kurang “ greget “ , genre thriller juga menurut saya kurang terasa di film ini. 

     Suasana mencekam dan misteri tidak terlalu terasa, fantasy Gitty tentang beberapa makhluk aneh ternyata adalah pengambarannya tentang beberapa tokoh yang ada di lingkungannya. Tetapi, penilaian setiap orang tentunya berbeda mengenai sebuah film karena film ini termasuk film “ Official Selection “ pada SXSW Film Festival tahun 2016. Ide film yang original dan pengambaran tokoh juga tertata dengan baik.

     Film ini membawa pesan moral yang bagus bahwa kata hati dan kebaikan masih tetap di atas segalanya walaupun hal itu bertentangan dengan hal yang terdekat dengannya, yaitu kepentingan keluarganya. Untuk pecinta film thriller dengan alur cerita yang cepat, saya rasa film ini tidak terlalu tepat. Tetapi film ini layak ditonton untuk pecinta film dengan suasana yang berbeda dari film - film thriller lain. 


Rate :  ★★★☆☆


Share:

0 komentar:

Posting Komentar