Rabu, 13 Maret 2024

Review Film : Concrete Utopia , Menciptakan Surga di Tengah Bencana.

 


  Sebetulnya sudah cukup lama, ingin menonton film ini di Viu tapi entah kenapa belum terlaksana juga. Eh siang ini, ketika nonton TVn ternyata menayangkan film ini di TV dan pastinya langsung saya liat sembari santai di hari hujan ini. 

    Concrete Utopia adalah salah satu film yang rilis di akhir 2023 bertemakan bencana yang dikemas secara apik tanpa kesan berlebihan dengan alur yang cukup rapi. Tidak heran, film ini juga ditunjuk oleh Korea Selatan untuk menjadi film yang akan diajukan ke nominasi Oscar 2014. Film ini juga dibintangi oleh aktor - aktor ternama Korea Selatan yaitu Park Seo Jung, Park Bo Young dan Lee Byung Hun yang tentunya tidak diragukan lagi kualitas aktingnya. 

Alur Cerita Utopia

     Saat bangun di pagi hari, Min Seong ( Park Seo Jung ) kaget mendapati bahwa apartemen di sekitarnya sudah luluh lantak akibat gempa yang terjadi dan hanya menyisakan satu apartemen yang saat ini itu ia tinggali bersama istrinya , Myeong Hwa ( Park Bo Young ). Hal ini membuat orang - orang kehilangan tempat tinggal dan mengharuskan para penghuni apartemen berbagi tempat dengan penghuni apartemen yang hancur. Masalah mulai muncul ketika persediaan bahan makanan menipis dan mereka masih harus berbagi dengan "orang luar " { sebutan bagi orang yang tidak tinggal di apartemen Hwang Goong ). Pada saat itu, kemudian muncul seorang tokoh pahlawan yang terlihat rela untuk mengorbankan nyawanya demi orang lain yaitu, Yeong Tak ( Lee Byung Hyun ).


    Yeong Tak kemudian dijadikan pemimpin perwakilan dari Hwang Goong dan menyusun rencana untuk mengusir orang luar kemudian membuat sistem agar penghuni apartemen dapat bertahan hidup. Disinilah konflik mulai muncul ketika hati nurani sebagai manusia dihadapkan dengan keinginan untuk bertahan hidup walaupun harus merampas dan membunuh orang lain. Mereka membuat surga bagi mereka sendiri di tengah gelimpangan mayat di sekitar apartemen. 

    Myeong Hwa merasa apa yang mereka lakukan adalah suatu kesalahan karena harus hidup di atas penderitaan orang lain dan membiarkan orang - orang mati di sekitar mereka. Kemudian tiba - tiba, suatu malam mereka dikejutkan oleh seorang penghuni lama apartemen yang muncul tiba - tiba dan membuka kedok dari Yeong Tak yang sebenarnya.

Review  film Concreate Utopia

    Asumsi pertama saya ketika melihat poster dari film ini, mungkin ceritanya seperti film - film kebanyakan yang bertema bencana. Film - film yang fokus dengan cerita tentang bertahan hidup sesudah bencana tetapi ternyata, film ini mampu menghadirkan kisah yang lebih dari hanya sekedar bertahan hidup. 

    Film ini menggambarkan tentang keserakahan manusia dan betapa tidak berdayanya kita ketika dikendalikan oleh rasa ego yang begitu besar sehingga membuat kita mati terhadap rasa kemanusiaan. Penggambaran tokoh - tokoh di dalam film ini juga terasa sebagai  suatu sindiran terhadap dinamika kehidupan sebenarnya seperti di film "Parasite ". Film - film dari korea memang sarat dengan humanisme yang kental di setiap cerita yang menjadi nilai lebih dibandingkan film Hollywood dengan tema yang sama. 

    Penggambaran emosi tiap karakter juga terlihat pas dan natural sehingga kita seolah ikut menjadi penghuni apartemen Hwang Goong.Untuk adegan - adegan di dalam film juga masih tergolong aman tanpa ada scene kekerasan yang intens atau adegan berdarah - darah sepanjang film. Film ini sangat layak ditonton ketika sedang jenuh dengan film drama. 

Film ini bisa disaksikan di Viu dan TVn movie. 

Rate

⭐ 7,5/10 




Share:

Rabu, 28 Februari 2024

Review Buku " Pembaca Bintang di Kedai Kopi Bulan Purnama "

 


Judul Buku   : Pembaca Bintang di Kedai Kopi Bulan Purnama

Penulis         : Mochizuki Mai

Ilustrator      : Sakurada Chihiro

Penerjemah  : Ribeka Ota

Editor             : Asri Pratiwi

Penerbit Baca, 277 Halaman.


    Serikawa Mizuki adalah seorang penulis skenario yang sangat terkenal di masa debutnya tetapi ia tidak bisa mempertahankan kejayaannya dan menyadari bahwa apapun yang dilakukannya lebih banyak menemui kegagalan. Ia sekarang berakhir menjadi seorang penulis skenario untuk gim dan memakai nama samaran. 

    Pada suatu hari ia bertekad untuk mengirimkan proposal skenario kepada Akari,  juniornya di sebuah stasiun TV dan ternyata - ia mengalami penolakan. Hal itu membuatnya patah semangat tetapi tiba - tiba ia bertemu dengan segerombolan kucing yang mengelola sebuah kafe trailer dengan nama " Kedai Kopi Bulan Purnama "yang biasa muncul di saat bulan purnama tiba. Disana ia bertemu Sang Master- pembaca bintang, seekor kucing belang tiga setinggi 2 meter memakai celemek biru tua dan ada Tuksedo, Venus dan kucing - kucing lain sebagai pelayan di kafe. 

    Sang Master selalu membaca bintang dari orang - orang yang berkunjung di kafe dan akan menjelaskan cara membaca astrologi menurut versinya yang tentunya berbeda dengan versi  yang kita tahu. Ada tentang masa - masa perkembangan manusia yang dinamai sesuai dengan nama planet. Ada masa Bulan, Merkurius, Venus, Matahari, Mars, Jupiter, dan planet lain. Bahkan kafe ini menyajikan makanan dan minuman yang lezat yang mungkin baru  kita tahu, seperti panekuk mentega bulan purnama, trifle aquarius,dll. Pembeli tidak memesan makanan & minuman di kedai ini jadi semua makanan yang disajikan mengikuti referensi dari sang koki. Semua makanan dan minuman yang disajikan juga digambarkan di ilustrasi post card yang ada di bagian akhir buku. 




    Sang master membaca bintang untuk Mizuki dan membuatnya menyadari apa yang sesungguhnya harus ia perbaiki dalam hidupnya saat ini kemudian mendorongnya untuk  maju merubah hidupnya. Dan- ternyata, kafe ini tidak hanya mendatangi Mizuki tetapi orang - orang  dari masa lalu Mizuki juga mereka datangi dan membuat hidup mereka berubah berdasarkan perhitungan bintang mereka. Kafe ini kadang hadir di tempat - tempat yang tidak terduga dan kadang juga bisa muncul di dalam mimpi. 

Ada 6 tokoh yang memiliki kisah masing - masing tetapi sebenarnya masih memiliki keterikatan satu sama lain yaitu Serikawa Mizuki, Nakayama Akari, Ayukawa Satsuki, Misumoto Takashi, Hayakawa Megumi dan tokoh terakhir seorang Kakek yang menjadi benang merah dalam cerita ini. 

    Awalnya saya antusias karena di sampul buku ada tokoh kucing sebagai salah satu bagian yang menarik dalam buku ini tetapi setelah membaca beberapa halaman sebenarnya buku ini lebih menceritakan tentang bagaimana cara kita mengenali diri kita dan lebih peduli terhadap diri kita sendiri.

 Banyak momen di dalam buku yang mengingatkan kita bahwa, seharusnya kebahagiaan harus dimulai dari kita sendiri kemudian akan membuat orang - orang di sekitar kita juga akan bahagia. 


    Ada beberapa percakapan menarik yang bisa kita ingat saat menghadapi suatu masalah atau  s kehilangan kepercayaan diri

" Memahami diri sendiri " akan berkembang ke " menghargai diri sendiri ". Dengan demikian, bintang yang bernama Anda akan mulai berkilau - kilau.

" Bintang yang bernama Aku?" 

" Manusia juga, tiap - tiap orang adalah bintang." ( 91 )

    Salah satu percakapan yang berkesan karena sejatinya kita sebagai manusia sebenarnya adalah bintang di dalam hidup kita sendiri. Membaca buku ini harus pelan - pelan karena beberapa konsep dari astrologi yang diambil agak awam bagi kita jadi harus benar - benar membaca dengan cermat tapi masih bisa dimengerti secara mudah. 

Penulisan per bab juga mudah dipahami jadi saya juga bisa mengerti alurnya walaupun berganti - ganti tokoh cerita dengan cepat. Permasalahan setiap tokoh juga digambarkan dengan jelas dan diselesaikan dengan tepat. Seperti salah satu tokoh dalam cerita yang takut untuk mengakui dalam hatinya bahwa ia mencintai seseorang karena takut akan pandangan orang lain atau kisah seorang selingkuhan yang tidak memahami cara kerja dunia ketika ia merasa tidak ada yang salah dengan yang ia lakukan.

" Yang ada di dunia ini adalah prinsip cermin, yaitu prinsip ' apa yang kau lakukan kelak akan memantul dan kembali ke dirimu sendiri '. Jika kau melukai seseorang, itu akan memantul dan kembali padamu secara besar - besaran. " ( 147 )

" Seperti yang sudah kukatakan, kala tersesat di jalan, kau perlu berhenti untuk memeriksa peta. Sebelum kau mengetahui diri sendiri dan bisa menerimanya, kau takkan bisa bergerak selangkah pun dari situ"  ( 159 )

    Buku ini sangat cocok dibaca dikala senggang karena walaupun sarat makna dan pembelajaran tetapi masih bisa dibaca tanpa kita harus berpikir terlalu keras.  Bisa jadi salah satu buku yang membuat kita melihat kembali ke diri kita sendiri dan berhenti sejenak ketika kita kehilangan arah. 

Buku yang menyenangkan untuk dibaca di awal tahun ini.

" Pembaca Bintang di Kedai Kopi Bulan Purnama."

⭐⭐⭐⭐/5



Share:

Kamis, 15 Februari 2024

Pengalaman Perpanjang SIM C Dengan Perpaduan Online & Offline

    Jadi, di postingan kali ini saya ingin membagikan pengalaman memperpanjang SIM C secara offline di awal tahun 2024 tetapi untuk tes kesehatan dan tes psikologi lewat aplikasi/online. Awalnya saya berniat mengajukan perpanjangan SIM C via aplikasi Digital Korlantas dan sudah mengumpulkan semua dokumen pendukung tetapi sayang ternyata pengajuan saya ditolak dalam waktu 2 jam setelah mengajukan dengan alasan bahwa data Sim dan KTP saya tidak ditemukan.

    Yah, walaupun pengajuan perpanjang SIM C ditolak tetapi saya sudah melakukan tes psikologi dan tes online lewat website erikkes.id dan eppsi.id ( ePpsi Sim ). Untuk tes psikologi waktu itu membayar via VA BNI sebesar 48.500 dan untuk tes kesehatan gratis. Awalnya untuk tes kesehatan saya memilih dokter di area kota Semarang  tetapi ternyata agak jauh dari tempat tinggal dan harus antri jadwal terlebih dahulu, untuk biayanya juga masih mengira - ngira. Akhirnya saya memilih POLDEKKS di Jakarta Pusat dan full bisa online dengan mengisi beberapa pertanyaan singkat mengenai kesehatan. Untuk biayanya semisal kita memilih POLDEKKES ternyata gratis. 

    Akhirnya beberapa hari kemudian saya melakukan perpanjangan SIM C secara offline di SIM KELILING SETIABUDI dekat dengan KUBOTA. Saya pergi di hari Senin sekitar pukul 07.30 dan antrian sudah menumpuk karena kebetulan besok selama hari Kamis - Sabtu adalah hari libur jadi banyak yang melakukan perpanjangan sebelum liburan.

 
ALUR PENDAFTARAN SECARA OFFLINE :
  1. Bagian Pendaftaran menyerahkan KTP & SIM lama kemudian antri sesuai urutan dipanggil. Biaya Rp 2.000 untuk fotokopi KTP dan SIM yang dilakukan oleh petugas pendaftaran. Waktu tunggu antara 15- 30 menit tergantung banyaknya antrian.
  2. Lanjut ke tes psikologi, karena saya sudah melakukan tes psikologi secara online jadi saya hanya menyerahkan hasil printout tes di web ePPsi
  3. Bagian kesehatan, saya menyerahkan hasil tes kesehatan di web erikkes.
  4. Setelah 3 tahap, kemudian saya antri panggilan di mobil SIM untuk melakukan pemotretan dan ttd untuk kartu SIM. Bayar Rp 75.000.
  5. Kemudian dalam waktu kurang dari 5 menit, SIM C sudah jadi dan siap digunakan. Di sesi terakhir saya dimintai tolong oleh bapak petugas polisi untuk mengisi survey terkait layanan kepolisian. 






    Ternyata, walaupun sekarang ada tes psikologi untuk syarat perpanjang SIM C, prosesnya masih terhitung cepat Kalau  dihitung waktunya mungkin sekitar 1 - 1,5 jam dari pendaftaran sampai proses jadi tergantung dari banyaknya antrian di hari itu. Tes psikologi sendiri semisal langsung melakukan secara offline waktunya juga cukup singkat, sekitar 10 - 15 menit untuk waktu pengisian. Tes kesehatan juga terbilang cepat. 

Rincian Biaya Perpanjangan SIM C :

  • Pendaftaran ( Fotocopy KTP & SIM C ) Rp 2.000
  • Tes Psikologi semisal offline/ langsung di tempat sekitar Rp 100.000, tes online Rp 48.500
  • Tes kesehatan offline/ langsung di tempat sekitar Rp 70.000, tes kesehatan online Rp 0 ( gratis )
  • Biaya cetak SIM Rp 75.000 
Total biaya semisal full offline atau langsung di SIM Keliling  sekitar Rp 247.000 karena saya memilih psikotes dan tes kesehatan online secara saya hanya perlu membayar total Rp 125.500. Cukup hemat sekitar Rp 121.500 dibandingkan full offline.

 Tapi, untuk psikotesnya cenderung lebih susah dibanding tes secara offline membutuhkan waktu juga lumayan lebih lama sekitar 30 menit kalau tidak salah  dengan beberapa pertanyaan kompleks hampir seperti tes untuk melamar pekerjaan. Ada ketentuannya juga semisal tidak lulus psikotes bisa tes ulang dengan syarat mengikuti bimbingan psikotes terlebih dahulu sesuai panduan di aplikasi ePPsi. 

Sedangkan untuk psikotes offline sepertinya lebih mudah hanya menjawab beberapa pertanyaan secara ringkas dengan jawaban ya/tidak. Jadi sepadan dengan biayanya yang hampir 2 kali lipat dibanding online. Tinggal memilih saja mau yang rumit, pilih online, mau yang cepat dan tidak pusing pilih offline dengan biaya 2x lipat. 

Untuk tes kesehatan bisa gratis melalui online dengan catatan memilih POLDOKKES di Jakarta Pusat. Proses perpanjangan SIM terhitung mudah dan cepat, saran saya semisal ingin perpanjang SIM dan ada waktu luang bisa perpaduan online & offline selain mempersingkat waktu juga menghemat biaya tetapi jangan lupa semisal melakukan tes secara online untuk print hasil tes dan diserahkan ke petugas. 



Share:

Rabu, 07 Februari 2024

Review Film ' SLEEP ' Kebingungan Di Antara Medis dan Supranatural Ala Korea

 

  Tadi malam saya menonton film terakhir dari aktor mendiang Lee Sun Kyun rasanya, jadi sedih mengingat betapa bertalentanya beliau dalam memainkan sebuah peran dalam suatu drama. Film " SLEEP " ini menjadi karya terakhirnya dan dirilis pada untuk umum di bulan Spetember 2023. Dimana sebelumnya juga sudah diputar pada  Festival Film Cannes 2023. Film ini berdurasi sekitar 1,5 jam, dibagi dalam 3 babak. 


Lee Sun Kyun berperan menjadi Hyun Soo ( suami ).

Jung Yumi berperan menjadi Soo Jin ( istri ) 

 

 

    Film " Sleep " menceritakan tentang konflik dari sebuah keluarga ketika Hyun Soo ( suami ) menderita penyakit tidur berjalan. Di suatu malam tiba - tiba Hyun Soo mengingau dalam tidur yang mengatakan bahwa ada orang di dalam rumah. Soo Jin langsung bergegas memeriksa ruangan di sekitar rumah dan tidak menemukan seseorang di dalam. Keesokan harinya, ia mendapati ada tetangga baru di bawah apartemen mereka. Mereka bercerita sering terganggu di tengah malam selama 1 minggu  belakangan. Kemudian di malam hari gangguan tidur berjalan yang dialami Hyun Soo semakin parah dan  menjadi suatu ancaman bagi keluarganya. Hyun Soo juga tanpa sadar melakukan perbuatan yang mengerikan kepada salah satu anggota keluarganya, Konflik memuncak setelah Soo Jin melahirkan dan menjadi semakin paranoid atas keadaan Hyun Soo. 

 

   Soo Jin menjadi tertekan atas penyakit yang dialami Hyun Soo karena merasa ketakutan setiap malam dan ia harus berjuang memikirkan keselamatan bayinya. Bahkan ibunya juga ikut campur dan meyakini bahwa ada campur tangan supranatural yang membuat Hyun Soo mengalami penyakit tidur berjalan dan memanggil seorang dukun untuk mengatasi masalah mereka. 

    Hal ini malah semakin memunculkan kegilaan pada hubungan pernikahan mereka berdua. Salah satu benang merah dalam cerita ini adalah adanya suatu ikrar dari mereka berdua yang berjanji bahwa apapun masalahnya mereka akan menghadapi hal itu bersama tanpa meninggalkan satu sama lain. 


    Film " SLEEP " menyunguhkan sudut pandang yang berbeda dari sebuah cinta dan obsesi dari sebuah pernikahan yang tadinya harmonis menjadi kehidupan yang menegangkan. Setting cerita hanya berputar di satu ruang apartemen mereka dan hanya ada beberapa scene di luar ruangan. Fokus cerita berpusat pada perubahan psikologis yang bisa kita lihat dari satu ruangan yang kemudian dibagi menjadi 3 babak sehingga film ini lebih gampang  dipahami walaupun, ada lompatan cerita yang besar dari bab 2 ke bab 3 yang membuat penonton sempat kebingungan beberapa saat.

    Permasalahan antara tiap tokoh terasa begitu alami karena ceritanya sangat dekat dengan kehidupan kita sehari - hari dimana ketika kita dihadapkan pada 2 realita yaitu antara keyakinan medis dan supranatural. Kemudian hal ini  dapat menggoyahkan akal sehat kita dan mampu membuat kita melakukan sesuatu hal yang ada di luar nalar.

    Genre film ini masuk ke dalam thriller, supranatural dan sedikit unsur drama yang disisipkan karena membawa konflik keluarga dalam kehidupan sehari - hari. Unsur psikologis sangat berperan dalam film ini dan Jung Yumi yang berperan sebagai Soo Jin juga akhirnya diganjar dengan penghargaan sebagai Best Ctress dalam Blue Dragon Awards 2023 di Korea. Akhir cerita dalam film ini sepertinya memang digantungkan kepada persepsi masing - masing penonton apakah memang penyakit Hyun Soo adalah karena hal medis atau karena hal supranatural. Ada beberapa jeda sesaat sesudah film usai dan membuat saya sedikit berpikir dan harus merunut dari beberapa "clue " yang sempat diberikan oleh penulis di awal cerita.

    Film ini sangat layak ditonton karena menyuguhkan satu cerita baru dalam suatu hubungan pernikahan bagaimana, seseorang bisa berubah dalam waktu sekejap karena adanya faktor - faktor yang tanpa kita sadari perlahan mengubah sudut pandang kita. 


Rate 8/10


Share:

Rabu, 23 November 2022

Jalan - Jalan di Kota Semarang Naik Bus Tingkat

 


    Hari ini saya memutuskan untuk mencoba menaiki bus yang dulu sempat viral di awal kemunculannya yaitu bus tingkat di kota Semarang. Jadi, awalnya saya akan ke museum ranggawarsita dan ternyata setiap hari Senin museum tersebut tutup dan saya melihat beberapa bus tingkat berjejer di halaman depan museum dan segera beralih ingin menaiki bus tingkat. Sayangnya bus tingkat tersebut, sudah dipesan untuk hari tersebut dikarenakan ada sekelompok anak - anak PAUD yang bergegas memasuki bus - bus tersebut. 

    Bus tingkat hanya bisa dinaiki ketika hari Sabtu dan Minggu dan setiap penumpang diharuskan untuk antri terlebih dahulu di loket pemesanan. Selain hari tersebut, biasanya bus tersebut bisa dinaiki dengan syarat sudah reservasi kelompok terlebih dahulu. Saya disarankan oleh petugas loket untuk datang di hari Sabtu atau Minggu dan disarankan untuk datang di pagi hari dikarenakan banyak peminat.

    Akhirnya saya memutuskan datang di hari Sabtu dalam minggu yang sama. Saya datang sekitar pukul jam 9.30 pagi dan sesampainya disana mendapat kloter keberangkatan jam 11 siang dimana pada awalnya saya sempat kecewa karena mendapat di kursi di bawah tetapi karena saya sudah sampai sana, akhirnya saya memutuskan menerima kursi tersebut. Untuk mendapatkan nomor antrian, kita hanya cukup memberikan kartu tanda pengenal yang nantinya akan ditukar dengan nomor kursi, 1 kartu tanda pengenal bisa untuk 2 kursi. 

    Pada saat saya menunggu, beberapa orang tampak baru datang sekitar jam 10.00 dan tidak mendapat nomor kursi dikarenakan sudah banyak yang sebelumnya mengambil nomor terlebih dahulu di pagi hari. 

    Bahkan kata petugas loket, sudah ada beberapa orang yang antri dulu sandalnya terlebih dahulu untuk mendapatkan nomor kursi. Sungguh hal yang sangat menyenangkan melihat antusiasme warga Semarang dengan keberadaan bus tingkat di kota Semarang. 

    Sekitar pukul 10.30, kita dipersilahkan untuk masuk ke dalam bus dan mencari kursi sesuai nomor yang diberikan petugas dan saya mendapatkan nomor di dekat kursi supir di tingkat bawah tetapi tiba - tiba datang rejeki yang tidak disangka saya diberikan nomor kembali oleh petugas bus dan bisa ditukar dengan nomor kursi di tingkat atas.Orang yang memiliki nomor tersebut tiba - tiba tidak bisa ikut dan mengembalikan nomor yang sudah diberikan oleh petugas. Yay, saya beruntung hari itu. 

    

    Bus berangkat sekitar jam 11 lebih 10 menit, didominasi dengan penumpang anak - anak beserta orang tua. Tur singkat keliling kota Semarang ini diminati oleh anak - anak dan keluarga muda karena bisa mengenalkan kota Semarang secara singkat dan lebih dirasa aman untuk anak - anak. 

    Sedangkan untuk wisatawan dengan kalangan remaja/anak muda saya rasa, kurang diminati dikarenakan rute yang dilintasi hanya rute area kota Semarang yang biasa dilewati dan juga akses untuk wisatawan lokal/luar kota agak sedikit susah dikarenakan tidak bisa reservasi secara online dan tidak ada rute khusus untuk wisatawan. Perjalanan berlangsung sekitar 2 jam dengan waktu transit sekitar 30 menit di daerah kalisari atau yang lebih dikenal dengan kampung pelangi semarang. 




    Selama perjalanan ada pemandu yang akan menjelaskan sejarah singkat dari area jalan yang dilewati di area kota Semarang. Perjalanan selama 2 jam terasa sangat singkat dan menurut saya yang paling lama adalah saat transit di daerah kalisari ( taman pelangi ). Saat transit penumpang dipersilahkan untuk jalan - jalan sejenak di area selama 30 menit.

    Pengalaman ini patut dicoba setidaknya sekali ketika berada di kota Semarang walaupun area yang dilewati bus ini memang rute utama jalan di Kota Semarang tetapi tetap dapat memberikan wawasan baru ketika menaiki bus tingkat ini.    

    Semisal berniat untuk menaiki bus ini, disarankan datang 2 jam sebelum waktu keberangkatan untuk mengambil nomor terlebih dahulu. Bus ini beroperasi ketika hari Sabtu & Minggu dengan jam keberangkatan jam  08.00, 11.00 dan 15.00. 








Share:

Selasa, 05 Juni 2018

Hichki : 9F dan Tourette Syndrome



          Review film Hicki adalah pembuka postingan saya di tahun 2018. Entah karena banyak hal, tahun 2018 menjadi tahun – tahun yang cukup berat untuk menulis. Awalnya saya sudah ingin menulis review ketika melihat film “ The Greatest Showman”... tapi entah kenapa pada akhirnya tidak kesampaian menulis dengan segala rutinitas. Berbeda dengan film Hicki ini, saya merasa harus  menuliskan review tentang film inspiratif ini karena memang film ini sangat layak ditonton bagi semua kalangan dan menjadi salah satu film dengan tema pendidikan yang “ recommended





          Film Hichki adalah film adapatasi dari buku autobiography Brad Cohen : Front of the Class: How Tourette Syndrome Made Me the Teacher I Never Had. Buku ini juga pernah difilmkan dengan judul yang sama dengan bukunya yaitu “ Front of The Class” pada tahun 2008. Jadi film ini benar – benar didasarkan pada kisah nyata dari Brad Cohen yang mengidap “ Tourette Syndrome “. Pada film sebelumnya versi Amerika, Brad Cohenn diperankan kembali oleh James Wolk sedangkan pada versi film India, tokoh Brad Cohen diperankan oleh Rani Mukerji.  

          Menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang mulia. Dalam kondisi normal saja tanpa ada suatu gangguan, guru sudah dihadapkan dengan segala problema untuk menghadapi anak – anak didik yang tiada habisnya apalagi menjadi seorang guru dengan kondisi khusus, yaitu “ Tourette Syndrome”.

          Sebelum ke review film, apakah ada yang pernah tahu tentang “ Tourette Syndrome “ ?
          ........................................................................................................
          ........................................................................................................
          ..........................................................................................................
          ( saya yakin pasti banyak orang yang belum mengetahui tentang kondisi ini )

          Jadi “ Tourette Syndrome  adalah sebuah gangguan neuropsikiatri ( gangguan sistem saraf yang berpengaruh ke perilaku) di mana penderita melakukan serangkaian gerakan berulang yang tidak disengaja, di luar kendali, dan bersifat tiba-tiba. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang mendasari diantaranya adalah gangguan neurologikal, genetik ataupun dari faktor lingkungan ( terutama semasa kehamilan ). Biasanya penderita melakukan gerakan – gerakan yang berulang dalam interval waktu tertentu atau membuat suara – suara aneh. 

          Jujur saja saya baru mengetahui tentang sindrom ini dari film Hichki dan tiba -tiba mengingatkan saya tentang seorang teman ketika sekolah yang memiliki kebiasaan mengganggukkan kepala secara berulang. Saya sendiri waktu itu, juga merasa aneh dengan kondisinya dan berpikir positif bahwa dia mungkin memiliki penyakit yang membuatnya terus menganggukkan kepala. Pada saat itu, remaja dengan kondisi berbeda menjadi sasaran empuk “ bullying” oleh remaja lain tetapi untungnya teman saya tidak terlalu memusingkan hal itu dan tetap percaya diri karena dukungan dari keluarganya. Ia tidak ragu untuk tampil di atas pentas di kala itu. Kemudian berkat film ini saya baru menyadari bahwa mungkin ia mengidap “ Tourette Syndrome “.

          Film Hichki menceritakan tentang perjuangan seorang penderita “ Tourette Syndrome”, Naina Muchtar (Rani Mukerji) untuk menjadi seorang guru. “ Tourette Syndrome “ membuat Naina sering melakukan gerakan aneh dan bersuara aneh secara spontan. Hal ini membuatnya ditolak oleh beberapa sekolah karena mereka meragukan bahwa ia bisa diterima oleh murid – muridnya. Ia sangat ingin menjadi seorang guru karena terinspirasi dengan kepala sekolahnya di waktu kecil yang selalu percaya akan kemampuannya dan mengajarinya untuk menghadapi kondisinya. Tekadnya yang kuat akhinya membuat ia diterima di Sekolah St. Nockers dan dia diminta untuk menjadi wali kelas kelas 9F. Perjuangan Naina dimulai sejak hari pertama ia memasuki kelas 9F yang memiliki karakteristik berbeda dibanding dengan kelas – kelas lain yang ada St. Nockers. Kelas 9F terkenal dengan kenakalannya sehingga setiap bulan membuat wali kelasnya mengundurkan diri.





          Naina berjuang dengan penuh keyakinan untuk menerima segala penolakan dari murid – muridnya maupun guru – guru St. Nockers yang meragukan kemampuannya. “ Tourette Syndrome “ yang ia idap tidak membuatnya patah semangat walaupun ia sering dipandang aneh oleh orang lain yang terkejut dengan gerakan dan suara aneh yang ia timbulkan. Konflik Naina tidak hanya di sekolah tetapi juga penolakan dari ayahnya sendiri yang masih belum menerima keadaan dirinya sampai ia dewasa. Kelas 9F yang dulu dianggap sebagai kelas paling terbawah mulai berubah dengan kehadiran Naina. Berbagai peristiwa yang meluluhkan tekad Naina berulang kali ditampilkan dalam film ini.

          Rani Mukerji berperan dengan baik sebagai seorang pengidap “ Tourette Syndrome “, berbagai emosi yang menyertai setiap peristiwa juga dapat ditampilkan dengan baik. Ada satu scene yang membuat emosi membuncah, yaitu ketika ia dihina oleh muridnya sendiri tentang penyakitnya dan ia berusaha menahan emosinya dengan berusaha menghentikan syndrome’nya dengan menggigit tangannya agar tidak menimbulkan suara aneh. Bagi penderita “ Tourette Syndrom “ biasanya gejalanya akan semakin sering terlihat ketika penderita mengalami rasa gugup atau stres dan hal ini juga ditampilkan beberapa kali ditampilkan dalam film ini.

          Film Hichki ini menurut saya, bisa menguras emosi tanpa terlalu membuat hati retak layaknya film drama yang penuh dengan tangisan. Film ini bisa membangkitkan semangat untuk berusaha meraih impian kita dengan kondisi apapun selagi kita yakin bahwa kita mampu. Banyak nilai – nilai kebaikan dalam film ini, yang bisa kita contoh apalagi untuk seorang yang berprofesi di bidang pendidikan. Cara mengajar Naina yang menyenangkan dan berusaha mengerti kondisi siswa yang berbeda satu sama lain sangat menginspirasi. Kata – kata Naina yang cenderung konspiratif juga memperlihatkan bahwa setiap orang berhak untuk mendapat kesempatan bagaimanapun kondisinya. Terkadang kita enggan memberikan orang lain kesempatan untuk mencoba sesuatu karena hanya melihat dari sisi luarnya saja. Mungkin istilah yang tepat adalah  “ Dont Judge The Book By The Cover.”


 Ada sepenggal kalimat yang menurut saya menarik, “ Tidak ada murid yang buruk yang ada hanya seorang guru yang buruk “


        Yah... walaupun saya tidak sepenuhnya menganggap kalimat itu benar adanya... karena bagi saya, semua tergantung dari bagaimana seseorang menangkap apa yang diajarkan dan dipahamkan oleh gurunya terhadap mereka tetapi, hal ini bisa menjadi semacam pembelajaran bahwa seorang anak bisa menjadi apa saja, tergantung dari bagaimana lingkungan terdekatnya mendidik dan memberinya contoh. 


       Jadii............. film ini sangat saya rekomendasikan untuk ditonton bersama keluarga apalagi adegan lagu – lagu khas film Bollywood tidak mendominasi, mungkin hanya sekitar 4 lagu pendek yang ada sepanjang film. Jangan lupa untuk senantiasa memberikan pendampingan bagi anak – anak yang ikut menonton dan bersedia menjadi guru yang baik bagi mereka lewat film ini.


 
Rate : 8/ 10
Share:

Rabu, 11 Oktober 2017

Menjajal Rekening Pribadi via DOKU







DOKU Wallet?
Banyak orang yang belum  mengenal DOKU Wallet, apakah itu sistem pembayaran? Dompet? Atau pembayaran yang seperti apa?

     DOKU Wallet adalah sebuah dompet elektronik yang dilengkapi dengan fitur link kartu kredit dan uang elektronik atau cash wallet. Anda dapat menggunakan DOKU untuk berbelanja online maupun offline di merchant-merchant yang telah tergabung di DOKU ( sesuai deskripsi di websitenya ya ). Jadi... pada intinya DOKU menurut saya adalah dompet elektronik atau rekening pribadi yang bisa kita akses dimana saja dengan handphone android ( tentunya harus ada sinyal internet ) tanpa harus membuka rekening pribadi layaknya di sebuah bank.

     Sebenarnya saya hanya iseng membuat akun DOKU karena ketika saya akan berbelanja di Aliexpress ternyata mereka menerima pembayaran via DOKU dan akhirnya saya membuat akun di DOKU. Membuat akun baru di DOKU menurut saya sangat mudah, aplikasi ini sudah tersedia di Play Store jadi bisa kita instal di perangkat android kita.

     Seperti biasa registrasi via email, nomor hp dll menjadi pesyaratan utama untuk mendapatkan akun DOKU. Ketika kita sudah mendaftar akun DOKU, ternyata limit kita bisa menyimpan uang hanya 1.000.000. Tentunya sangat "ngepas" untuk ukuran sebuah dompet yang nantinya akan saya gunakan untuk bertransaksi online.

     Jangan khawatir .... ternyata kita bisa meng"upgrade" limit dari akun kita menjadi sebesar 10.000.000. Persayaratannya juga gampang, kita hanya melengkapi identitas diri kita, dengan mengunggah identitas diri ( KTP/SIM). Saya mengunggah beberapa persyaratan yang memang dibutuhkan untuk menaikkan batas limit akun saya dan..... berhasil! Hanya dalam waktu beberapa jam, akun DOKU saya sudah terupgrade dengan batas maksimal saldo menjadi 10.000.000.

     Saya kira, akan membutuhkan waktu lama untuk mengupgrade DOKU ternyata hanya beberapa jam dan.... akun DOKU saya sudah bisa terupgrade sampai maksimal saldo sebesar 10 juta. Tentunya hal ini membantu untuk saya yang sering bertransaksi via DOKU. Lewat DOKU saya bisa membeli pulsa handphone dan disaat darurat saya juga bisa langsung membeli pulsa listrik ketika tiba - tiba listrik di rumah saya tiba - tiba habis. Tinggal buka aplikasi, pilih pembayaran untuk membeli rekening listrik dan langsung muncul nomor token listrik yang bisa langsung saya gunakan.

     Alhamdulillah, selama saya menggunakan DOKU belum ada masalah yang berarti. Oh iya, DOKU akan memblokir akun kita ketika kita salah memasukkan password selama 3x dan saya pernah mengalami itu. Tidak terlalu lama untuk meminta agar akun kita bisa terbuka kembali tetapi sayang terkadang server DOKU sering terganggu jadi membuat kita harus lebih bersabar dan berhati - hati.

     Overall, untuk saat ini saya masih merasa puas dengan aplikasi DOKU karena ternyata DOKU bisa juga untuk membayar belanja kita di Alfamart dan bisa tarik tunai saat itu juga di gerai Alfamart. Pastinya hal ini juga memudahkan ketika kita traveling dan tidak membawa uang tunai yang cukup, kita bisa memanfaatkan DOKU untuk bertransaksi. Jadi, sepertinya aplikasi DOKU ini bisa menjadi referensi aplikasi wajib yang harus ada di HP Anda.

     Sayangnya, untuk mengisi saldo hanya bisa melalui bank permata jadi Anda diwajibakan mentransfer terlebih dahulu ke virtual account Anda via rekening pertama. Untuk yang tidak memiliki rekening PERMATA berarti harus siap - siap merelakan biaya adinistrasi untuk transfer antar bank.


Share: